Kaliini, memberikan kamu inspirasi cara membuat pot kaktus yang sangat simpel dari semen. Tak hanya itu, biaya pembuatannya cukup murah dan prosesnya tak memakan waktu lama. Kaktus mini Haworthia attenuata; Kaktus Sukulen; Selamat mempraktikkannya di rumah, Sahabat 99!
Kaktus merupakan tanaman hias yang populer hingga saat ini, meskipun sudah banyak yang memilikinya, ternyata masih banyak orang-orang yang tidak mengetahui cara merawat kaktus dengan baik dan benar. Kaktus memang memiliki pesonanya yang menarik dan unik, sehingga tidak heran hingga saat ini masih banyak orang-orang yang mengoleksi tanaman hias yang satu ini. Buat Sobat Pintar yang tertarik mencoba mengoleksi tanaman hias yang satu ini, Sobat Pintar jangan khawatir. Kami akan membagikan tips agar kaktus tetap hidup dengan mudah untuk pemula dan jenis-jenis kaktus yang bisa Sobat Pintar pelihara di rumah. Berikut penjelasannya Jenis-Jenis Kaktus 1. Kaktus Echeveria Jenis Kaktus yang satu ini menyerupai bunga dan terlihat artsy sehingga banyak pecinta kaktus yang membeli kaktus berjenis ini. Kaktus Echeveria ini memiliki varian warna yang banyak, seperti hijau, pink, kuning, ungu, dan merah. 2. Kaktus Centong Kaktus centong atau Opuntia Cochenillifera memiliki bentuk yang lebar yang menyerupai centong nasi. Maka dari itu, kaktus hias ini diberi nama kaktus centong. Di luar negeri, kaktus jenis ini sering dibudidayakan karena dapat menghasilkan buah yang dapat dikonsumsi. 3. Kaktus Echinocactus Grusonii Kaktus yang berasal dari negara Meksiko dan Texas ini memiliki bentuk yang menyerupai gentong. Biasanya, kaktus echinocactus grusonii ini disebut sebagai golden barrel atau gentong emas di Meksiko. Hal ini dikarenakan duri yang dimiliki kaktus ini memiliki permukaan berwarna kuning kecoklatan yang membuatnya terlihat seperti gentong emas. 4. Kaktus Cereus Tetragonus Selanjutnya, kaktus hias yang bernama cereus tetragonus ini merupakan kaktus yang berasal dari Amerika. Kaktus ini dapat tumbuh tinggi, meskipun begitu kaktus ini tetap bisa kita pelihara di rumah juga. Dengan bentuknya yang menyerupai kastil, kaktus hias ini akan memberikan pemandangan yang indah jika kita letakan di pagar rumah ataupun pada bagian jendela sebagai penghias ruangan. 5. Kaktus Haworthia Attenuata Kaktus hias yang bernama haworthia attenuata ini kerap disebut sebagai tanaman zebra atau tanaman lidah buaya mini. Kaktus jenis ini memiliki duri-duri kecil yang terletak di bagian pinggir batangnya. Hal yang menarik dari kaktus yang berasal dari Afrika Selatan ini adalah, mereka dapat bertahan hidup dengan sinar cahaya yang sangat sedikit, jadi Sobat Pintar bisa menaruh kaktus hias ini di dalam rumah yang memiliki sedikit sinar cahaya. Baca juga Data KTP Aman Terlindungi Dengan 5 Cara Berikut 6. Kaktus Mammillaria Fraileana Mammillaria fraileana merupakan salah satu varian kaktus hias yang memiliki penampilan yang sangat meriah. Kaktus ini memiliki batang utama yang berbentuk bulat yang ditutupi duri panjang yang berwarna coklat kemerahan. Hal yang membuat kaktus ini banyak diminati oleh para penggemar kaktus adalah, bunga yang ada pada kaktus ini membuat kaktus ini terlihat cantik dan indah. 7. Kaktus Cephalocereus Senilis Kaktus jenis Cephalocereus Senilis biasa disebut sebagai kaktus orang tua. Lucu, ya? Alasan kaktus ini disebut sebagai kaktus orang tua karena seluruh bagian kaktus hias ini dipenuhi rambut-rambut panjang yang berwarna putih yang menyerupai rambut kakek-kakek di film-film kolosal. Bahkan, rambut putih yang dimiliki kaktus cephalocereus senilis ini dapat tumbuh hingga 12 sentimeter. Waah, tinggi banget, ya! Kaktus memang merupakan sebuah tanaman hias yang terbilang mudah untuk dirawat, Sobat Pintar. Namun, buat Sobat Pintar yang baru saja ingin mengoleksi dan mulai mencoba hobi merawat kaktus hias ini, kali ini kami punya tips agar kaktus tetap hidup untuk pemula. Berikut penjelasannya Cara Merawat Kaktus Hias 1. Hindari Cahaya Matahari Secara Langsung Pada dasarnya, kaktus terkenal dengan habitat mereka yang berada di tempat panas, namun bukan berarti Sobat Pintar bisa menaruh kaktus di tempat yang sangat panas juga, ya. Meletakkan kaktus di tempat panas dapat membuat daun kaktus hias Sobat Pintar menjadi kekuningan, hal ini membuat penampilan kaktus kamu menjadi tidak indah. Maka dari itu, Sobat Pintar dapat meletakkan kaktus hias di area jendela atau meletakkan kaktus hias pada daerah depan rumah untuk beberapa waktu untuk mendapatkan sinar matahari yang cukup. 2. Hindari Menyiram Kaktus Dengan Air Terlalu Sering Kaktus dapat menyimpan persediaan air pada batangnya, namun bukan berarti Sobat Pintar dapat menyiram air secara terus menerus. Memberikan air yang terlalu banyak pada kaktus hias akan membuatnya cepat layu. Hal ini dikarenakan kaktus memiliki sistem sederhana dengan jumlah yang sedikit dan pendek sehingga membuatnya tidak dapat menyerap air yang berlebih. Maka dari itu, Sobat Pintar cobalah untuk menyiram kaktus hiasnya dengan menyiramkan air dalam dua hingga tiga minggu sekali dengan air hangat. Pastikan juga Sobat Pintar menyiram tanaman kaktusnya di pagi hari ya, karena pada saat pagi hari, akar kaktus dalam kondisi bisa menyerap air dengan banyak. 3. Letakkan Kaktus di Ruangan Teduh Kaktus tidak dapat berkembang dengan baik jika berada di ruangan yang tertutup dan lembab. Maka dari itu, pastikan Sobat Pintar meletakkan kaktus hiasnya di tempat yang sejuk, tidak lembab, dan teduh supaya kaktus dapat berkembang secara baik. 4. Menggunakan Media Tanam yang Tepat Sobat Pintar bisa coba untuk menggunakan beberapa kerikil sebagai dasar dalam pot sebagai sistem drainase. Kemudian, masukkan media tanam dengan komposisi pasir kasar, tanah, dan serbuk arang. Serbuk arang dikenal sebagai salah satu media tanam yang baik dalam merawat kaktus karena memiliki struktur yang berongga dan terbuka yang dapat mempertahankan kesehatan kaktus. Supaya semakin subur dan sehat, Sobat Pintar bisa tambahkan tepung tulang atau serbuk kapur pada pot. Tepung tulang memiliki zat fosfor yang dapat memperkuat fisik kaktus, dan serbuk kapur dipercaya dapat mengurangi kadar asam dalam media tanam. 5. Berikan Pupuk Secara Berkala Kaktus memang bukanlah jenis tanaman hias yang membutuhkan pupuk. Namun, setidaknya dalam waktu setahun sekali, Sobat Pintar harus memberikan pupuk kepada tanaman kaktusnya untuk menjaga kesehatan dan kesuburan kaktusnya. Untuk memberikan pupuk pada tanaman kaktus, Sobat Pintar harus memilih pupuk yang sesuai seperti pupuk kompos yang baik untuk kaktus. Dengan memberikan pupuk kompos ini, kaktus Sobat Pintar akan terlihat lebih sehat dan segar. Setelah membaca jenis dan tips agar kaktus tetap hidup ini, apakah Sobat Pintar tertarik untuk memulai hobi baru? Cara merawat kaktus ini memang terlihat mudah dan gampang, namun dengan disiplin mengikuti kelima cara merawat kaktus yang sudah kami jelaskan diatas, kami jamin tanaman kaktus Sobat Pintar akan tumbuh dengan sehat dan segar. Baca juga 3 Alasan Kredit Pintar Jadi Fintech P2P Lending Aman
Habitatmurni tanaman ini memang di gurun pasir dengan panas yang menyengat. Tempatkan kaktus pada tempat yang sirkulasi udaranya baik, anti lembab, dan yang paling penting adalah menambahkan media tanam berupa pasir secukupnya. Hal ini untuk membantu kaktus beradaptasi dari habitat aslinya. 3.
Haworthia Attenuata sebenarnya merupakan salah satu jenis tanaman sukulen. Namun banyak orang yang menyangka bahwa tanaman ini termasuk ke dalam golongan kaktus. Sukulen yang juga sering disebut sebagai tanaman zebra ini memiliki penampilan yang sangat khas. Hanya dengan melihat corak batangnya saja Anda sudah bisa mengenali tanaman yang satu ini. Sebab tanaman sukulen ini memiliki corak yang mengingatkan Anda dengan zebra. Ya, terdapat corak menyerupai garis-garis putih pada bagian batang Haworthia Attenuata. Tampilan yang unik dan khas ini membuatnya cocok dijadikan dekorasi ruangan yang simpel namun estetik. Yuk, mengenal sukulen Haworthia Attenuata lebih jauh melalui ulasan di bawah ini! 😊 Tanaman yang bentuknya sekilas mirip dengan lidah buaya ini termasuk jenis sukulen yang tahan banting, bahkan usianya bisa mencapai 50 tahun. Haworthia Attenuata merupakan tanaman yang berasal dari Afrika Selatan dan bisa tumbuh dengan cukup mudah di berbagai wilayah Indonesia, khususnya di area yang kering atau tidak lembap. Karakteristik Haworthia Attenuata Credit photo Batang dari sukulen Haworthia Attenuata ini berwarna hijau gelap dengan corak garis-garis putih mendatar. Ujung batang tanaman yang satu ini berbentuk melancip seperti segitiga. Ukurannya termasuk mungil namun menggemaskan. Laju pertumbuhannya pun agak lambat. Namun hal ini bisa menguntungkan bagi Anda karena tidak perlu sering melakukan repotting mengganti pot yang biasanya dilakukan saat tanaman sudah mulai membesar. Baca juga Mari Mengenal Sukulen Haworthia Limifolia Beberapa Jenis Sukulen Haworthia Attenuata Terdapat beberapa varietas tanaman sukulen Haworthia Attenuata yang bisa Anda temukan, diantaranya 1. Haworthia Attenuata Radula Haworthia yang satu ini dikenal juga dengan sebutan Hankey Dwarf Aloe. Ciri dari tanaman ini yaitu batangnya berwarna hijau kecoklatan dan mempunyai lebih banyak corak garis-garis putih dibandingkan varietas Haworthia lainnya. Haworthia ini juga memiliki daun yang lebih panjang dan lebih padat. 2. Haworthia Attenuata Variegata Tanaman yang sering disebut tanaman Zebra Variegata ini memiliki ukuran yang lebih besar, dimana tingginya bisa mencapai 15 centimeter. Tampilan Zebra Variegata ini termasuk unik, sebab terdapat bintik-bintik yang membuat batangnya yang runcing terlihat bertekstur. Warnanya pun cantik, perpaduan antara hijau, kuning, dan oranye. 3. Haworthia Attenuata Clariperla Haworthia Attenuata yang satu ini juga memiliki tampilan batang berwarna hijau yang dipenuhi dengan bintik-bintik putih merata. 4. Haworthia Attenuata Crazed Glaze Tanaman yang satu ini mempunyai bentuk batang yang lebih tips dan panjang. Sedangkan bintik-bintik putihnya lebih terkonsentrasi pada bagian luar batang saja. Cara Merawat Haworthia Attenuata Meski sebenarnya merawat tanaman sukulen yang satu ini termasuk cukup mudah, namun Anda tetap perlu mengetahui bagaimana cara merawat Haworthia Attenuata dengan tepat. Sehingga tanaman ini bisa tumbuh dengan lebih subur dan indah. a. Media tanam Haworthia Attenuata pada dasarnya lebih menyukai tanah berpasir sebagai tempat tumbuhnya. Jadi, Anda bisa tambahkan lebih banyak bagian pasir Malang dan sekam sebagai media tanamnya. Sebaiknya Anda juga menggunakan tanah dengan tingkat keasaman ph sekitar 6,6. b. Cahaya Tanaman yang satu ini lebih menyukai tempat dengan cahaya yang terang. Jika Anda meletakkannya di dalam ruangan, sebaiknya tempatkan tanaman ini di dekat jendela yang terkena cahaya sinar matahari. Tapi tanaman ini juga tetap dapat tumbuh dengan baik di dalam ruangan yang tidak memiliki banyak cahaya. Hanya saja Anda perlu memastikan bahwa Haworthia Attenuata mendapat asupan sinar matahari yang cukup setiap harinya. Jadi Anda bisa jemur tanaman ini setiap pagi antara pukul 7 hingga 10 pagi saat matahari masih hangat. 3. Suhu Umumnya, Haworthia Attenuata lebih cocok berada di wilayah bersuhu panas yang hangat dibanding wilayah bersuhu dingin. Perlu Anda ketahui bahwa tanaman sukulen yang satu ini tidak cocok berada di wilayah dengan suhu yang terlalu dingin sebab tanaman bisa mengalami kerusakan akibat embun yang membeku. 4. Penyiraman Sama halnya dengan tanaman sukulen pada umumnya, Anda tidak perlu sering melakukan penyiraman. Sebab terlalu banyak air justru bisa menyebabkan tanaman menjadi rusak. Anda cukup menyiramnya saat tanah sudah benar-benar mengering, karena sukulen ini bisa menampung air cukup banyak di batangnya.
Apaitu Sukulen. Sukulen adalah tumbuhan yang berevolusi sedemikian rupa, beradaptasi sehingga memungkinkan mereka mengakumulasi air di dalam tubuh mereka, mengambil dan menyimpan dalam jumlah besar air di daun, batang. atau cabang. Sukulen mendapatkan namanya dari bahasa Latin succulentus yang artinya juicy, fleshy atau berdaging segar.
Kaktus merupakan salah satu tanaman hias yang populer. Bentuknya unik serta cara merawat kaktus yang tidak banyak tuntutan membuatnya semakin Moms hendak memilih kaktus sebagai tanaman hias, maka patut mengetahui cara merawat kaktus berikut ini. Yuk, intip!Cara Merawat KaktusSalah satu tanaman hias yang cocok untuk dirawat oleh pemula atau orang yang sibuk adalah kaktus. Cara merawat kaktus bisa dibilang relatif mudah karena minim dapat menjadi tanaman hias di luar maupun dalam ruangan tergantung pada menjadi bagian dekorasi yang imut, kaktus juga memiliki berbagai bentuk yang menarik dan tidak membosankan sebagai penghias ruangan ataupun meja kaktus juga beragam sehingga dapat memenuhi kebutuhan Moms dan Dads yang ingin mencari tahu seperti apa cara merawat kaktus sebagai tanaman hias di dalam Juga 5 Manfaat Memelihara Kaktus di Dalam Ruangan dan Cara Mudah Merawatnya1. Kenali Jenis KaktusFoto Identifikasi Kaktus Unsplash. com Agar cara merawat kaktus tepat dan cocok, kenali jenis kaktus yang Moms dan Dads miliki. \Walau terlihat mirip, berbeda jenis kaktus berbeda pula dan Dads dapat bertanya kepada penjual cara merawat kaktus yang tepat sesuai dengan jenisnya. Mulai dari rekomendasi media tanam kaktus, jadwal penyiraman, lokasi penempatan, hingga cara memindahkan kaktus jika bertambah Siapkan Media TanamFoto Media Tanam Kaktus Salah satu cara merawat kaktus yang penting diketahui adalah media buku Media Tanam untuk Tanaman Hias, kaktus adalah tanaman yang habitat aslinya berada di daerah yang gersang dan ini relatif tahan terhadap kekeringan dan biasanya tumbuh di daerah dengan kandungan pasir tinggi. Kaktus juga mampu beradaptasi dengan media tanam yang lunak sehingga memerlukan media tanam yang porous atau banyak pilihan media tanam yang cocok untuk kaktus yaituPasir yang dicampur dengan NPK sebanyak 5%.Pasir dan sekam mentah atau bakar, dengan perbandingan 1 dicampur pasir dengan perbandingan 1 humus, dan pupuk kandang dengan perbandingan 42 dan sekam, dengan perbandingan 1 drainase tanah juga baik, Moms dan Dads dapat menaruh kerikil di dasar pot sebelum memasukkan media tanam lupa juga untuk memilih pot yang berlubang di dasarnya agar kelebihan air dapat keluar dan tidak Juga Buat Rumah Lebih Indah, Ini 5 Rekomendasi Pupuk Tanaman Hias Terbaik3. PenyiramanFoto Kaktus Tidak Perlu Sering Disiram Dengan habitat asli yang kering, kaktus dapat bertahan hidup tanpa air cukup Moms dan Dads sering lupa menyiram tanaman, maka cara merawat kaktus mungkin cocok untuk di rumah karena hanya perlu diberi air sekitar 1-3 minggu sekali tergantung cuaca dan jenis hidup dengan menyimpan air dalam batangnya. Air diserap kaktus dari akar, bukan batangnya, jadi Moms dan Dads cukup membasahi tanah kaktus dalam ruangan membutuhkan penyiraman lebih jarang dibandingkan jenis kaktus yang hidup di yang masih kecil akan membutuhkan penyiraman lebih sering karena masih dalam masa pertumbuhan dibandingkan dengan kaktus yang sudah lebih untuk Moms dan Dads yang bingung kapan harus menyiram kaktus, lakukan pengecekan seperti adonan kue yang dipanggang sebagai cara merawat kaktus yang Juga 4 Jenis Tanaman Kuping Gajah dan Cara MerawatnyaGunakan batang yang cukup panjang hingga ke dasar pot, misalnya tusuk sate atau sumpit kayu media tanam hingga ke dasar lalu angkat kembali, jika ada tanah yang tanah di dalam masih cukup lembap, jika tidak, berarti sudah saatnya menyirami tanah agar lembap catatan, jika kaktus hias termasuk yang ukurannya kecil, sebaiknya gunakan semprotan yang dapat menyebarkan air lebih sedikit dan cukup untuk melembapkan tanah sehingga tidak basah PupukFoto Kaktus Juga Butuh Pupuk Walaupun tidak sebanyak tanaman hijau lain, cara merawat kaktus juga tidak luput dari pupuk ini tidak perlu sering, melainkan hanya setahun sekali ketika memasuki musim juga sebaiknya tidak ditambahkan setelah memindahkan kaktus ke pot hingga kaktus menyesuaikan diri dan tumbuh dengan baik di pot yang baru, fase ini bisa saja memakan waktu hingga 2 yang direkomendasikan untuk kaktus adalah pupuk NPK yang mengandung fosfor, nitrogen, dan kalium yang dibutuhkan perlu terlalu banyak, cukup beberapa butir Juga 5 Tanaman Hias yang Sedang Tren dan Bisa Ditanam di Rumah5. Sinar MatahariFoto Kaktus Butuh Sinar Matahari Tidak semua jenis kaktus adalah jenis yang membutuhkan sinar matahari perbedaan jenis ini, cara merawat kaktus indoor dan outdoor juga berbeda, salah satunya adalah dengan memperhatikan sinar matahari yang mereka kaktus yang hidup di luar ruangan membutuhkan banyak sinar matahari agar tetap kaktus yang hidup dalam ruangan juga masih memerlukan sinar tidak secara langsung karena dapat menyebabkan kaktus terbakar dan cepat kaktus indoor tetap sehat, Moms dan Dads dapat menaruhnya di dekat jendela, sehingga kaktus masih mendapatkan sinar yang cukup tanpa harus rumah Moms dan Dads tidak banyak jendela, maka sinar lampu yang terang sudah cukup untuk kaktus jenis sebaiknya mendapatkan sinar matahari setidaknya 4-6 jam dalam Moms dan Dads menaruh kaktus di dalam rumah, maka jangan lupa juga untuk memutar pot secara kaktus cenderung tumbuh ke arah datangnya sinar dan Dads cukup memutar sebanyak seperempat lingkaran saja agar kaktus mendapatkan sinar matahari yang Serangan Hama KaktusFoto Hama Kaktus Sayangnya, kaktus tidaklah kebal dari hama, terutama pada jenis kaktus yang hidup di jenis hama yang mungkin mengganggu kaktus dan dapat membuatnya mati, misalnyaKeong atau bekicot biasanya menyerang tunas kaktus dan dapat menyebabkan kaktus hama yang biasanya muncul ketika musim kemarau dan menurun di musim tanah, umumnya hadir dari sisa tanaman busuk dan pupuk kompos, hama menyerang akar batok dan kutu wol, mengisap cairan kaktus sehingga menjadi layu dan akan menggerogoti akar kaktus sehingga lama kelamaan kaktus akan suka dengan buah yang dihasilkan beberapa jenis kaktus dan menggerogoti batang kaktus yang tidak merawat kaktus agar terhindar dari hama adalah dengan menjaga lingkungan sekitarnya selalu media tanam yang steril, dan membersihkan akar kaktus sebelum hama terlanjur menyerang, maka lakukan pengendalian hama dengan menyemprotkan insektisida, membersihkan akar kaktus, atau memindahkan kaktus ke media tanam yang bersih dan bebas Juga 7 Rekomendasi Tanaman Hias dalam Air yang Paling Populer7. Gunakan Ukuran Pot yang PasFoto Berikan Kaktus Pot Cara merawat kaktus juga perlu memperhatikan ukuran pot yang sesuai dengan ukuran pot yang terlalu besar berpotensi membuat akar kaktus cepat membusuk karena air yang bertahan di media ukuran pot yang ideal untuk kaktus tidak menyimpan air terlalu lama dan lebih cepat menurunkan air agar media tanam lebih cepat termasuk tanaman yang membesar cukup jika Moms dan Dads menyadari akar kaktus mulai mencuat dari tanah, inilah saatnya memindahkan kaktus ke pot yang lebih saja, kemungkinan kaktus membutuhkan pot yang baru mungkin dapat memakan waktu 2 -4 tahun, tergantung pada jenis dan laju pertumbuhan Juga Merawat Sukulen, Ikuti 4 Cara Mudah IniKaktus sebagai tanaman hias di luar maupun dalam rumah sangat cocok untuk Moms dan Dads yang tidak punya banyak waktu untuk merawat tanaman setiap dan Dads yang baru saja belajar untuk merawat tanaman hias pun tak perlu repot dan belajar dan Dads juga bisa bergabung dengan forum atau grup pecinta tanaman hias atau kaktus agar mendapatkan informasi yang lebih luas lagi. Selamat mencoba!

Halpertama yang perlu diperhatikan ketika merawat tanaman kaktus adalah waktu menyiramnya. Kaktus termasuk tanaman yang tidak membutuhkan banyak air. Tananaman hias ini bisa bertahan di gurun pasir. Meskipun begitu, jangan lupa untuk menyiram kaktus. Memang tidak perlu disiram setiap hari, tapi kaktus juga tetap butuh cukup air. 2. Sinar Matahari

Bersama ini kami sampaikan informasi tentang Harga dan Cara Merawat Kaktus Mini untuk Hiasan Rumah yang Cantik dan Awet, Sebagai berikut Bunga merupakan salah satu ornamen yang sangat cocok dijadikan hiasan dalam rumah. Selain bentuk yang cantik, kehadiran bunga juga bisa mempercantik ruangan rumah Anda. Belakangan ini tren kaktus hias mini sedang melanda Indonesia. Banyak yang mulai melirik tanaman yang hidup di gurun pasir ini sebagai hiasan di dalam ruangan. Tak heran, jika kini permintaan kaktus mini terbilang tinggi di pasaran, terlebih harga jualnya cukup terjangkau. Kaktus bisa digunakan untuk tanaman hias pekarangan rumah. Tanaman kaktus hias yang berukuran mini biasa ditanam pada media pot. Selain hiasan rumah, tanaman kaktus hias berukuran mini juga banyak diperjual-belikan untuk kado dan souvenir acara-acara pernikahan. Selain bentuk yang lucu dan manis, perawatan kaktus juga tidak ribet dan bisa bertahan lama. Tanaman kaktus famili cactaceae mampu hidup cukup lama pada lingkungan yang panas dengan tanah kering dan sedikit air. Habitat asli tanaman kaktus adalah di gurun pasir sehingga karakteristik tanaman kaktus menyesuaikan dengan lingkungannya. Karakteristik tanaman kaktus ialah memiliki daun yang berbentuk duri untuk mengurangi penguapan, memiliki batang berlapis lilin untuk mempertahankan kadar air, pada batang kaktus tersusun dengan jaringan spons untuk penyimpanan kadar air. akar yang dimiliki kaktus sangat panjang dan menyebar luas ke dalam tanah, akar yang panjang tersebut berfungsi untuk lebih bisa menjangkau dan mengambil air dan unsur hara yang terdapat di dalam rumah. Tanaman kaktus hias yang banyak dimanfaatkan adalah jenis kaktus mini. Kaktus mini biasa ditaruh pada meja ruang tamu sebagai pelengkap hiasan dekorasi ruang tamu. Selain itu, Anda juga bisa menghias meja kerja Anda dengan tanaman yang unik dan indah ini. Tanaman kaktus hias memiliki jenis yang beragam, dan setiap jenisnya memiliki keindahan dan keunikan masing-masing dari segi bentuk dan warna bunganya. Berikut macam-macam tanaman kaktus hias yang bisa Anda miliki. Macam-macam Tanaman Kaktus Hias Parodia Kaktus jenis cocok untuk ruangan Anda yang jauh dari sinar matahari, karena kaktus dengan bentuk seperti bola berduri ini nggak suka terkena matahari. Kaktus jenis ini juga memiliki bunga berwarna kuning, merah, dan pink yang bisa bikin ruangan Anda semakin manis. Ariocarpus Ariocarpus merupakan jenis kaktus yang tidak berduri, bentuknya juga unik karena daunnya berbentuk prisma. Kaktus ini juga memiliki bunga dalam berbagai warna seperti ungu, putih, pink, kuning dan merah. Astrophytum Astrophytum merupakan salah satu jenis kaktus yang mudah berbunga. Bunga yang dihasilkan memiliki warna seperti kuning dan merah pink yang bisa mempermanis ruangan Anda. Echinocactus Grusonii Kaktus ini adalah salah satu jenis kaktus yang banyak dikoleksi oleh pecinta kaktus di Indonesia. Meskipun bentuknya mirip gentong besar, namun harga pasarannya bisa sangat tinggi. Bisa juga tanaman ini Anda letakkan di ruang tamu rumah Anda. Echinofossulocactus Kaktus jenis ini merupakan salah satu jenis kaktus yang pertumbuhannya lambat. Meskipun begitu, bentuknya yang berwarna hijau tua dengan duri tajam ini bisa jadi ornamen hiasan yang bisa mempermanis ruangan Anda. Gymnocalycium Kaktus jenis ini berasal dari Amerika Selatan yang memiliki bunga sangat indah. Sangat cocok untuk Anda taruh di meja belajar dalam kamar Anda. Haworthia Attenuata Bentuknya yang unik mirip lidah buaya ini berasal dari Afrika Selatan yang sangat cocok Anda jadikan hiasan dalam ruangan. Kaktus ini memang memiliki tingkat toleransi yang tinggi untuk kondisi cahaya yang rendah. Lobivia Oganmaru Kaktus yang satu ini bisa Anda jadikan hiasan untuk dalam maupun luar rumah. Bentuknya yang unik seperti lempengan hijau dan mempunyai warna kuning mencolok di atasnya bisa mempermanis meja dalam ruangan Anda. Mammillaria Elongata Kaktus mini jenis Mammillaria elongata ini terdiri atas banyak batang yang seluruh permukaannya ditutupi oleh duri halus berwarna kuning. Kaktus jenis ini bisa tumbuh hingga ukuran 20 cm dan mengeluarkan bunga berwarna putih. Tapi ingat, salah satu cara merawat tanaman jenis ini adalah meletakkannya di tempat yang teduh dan sedikit terkena paparan sinar matahari agar bisa hidup dalam waktu lama. Mammillaria Elongata var. Intertexta Kaktus mini berikutnya masih satu jenis dengan Mammillaria elongata. Perbedaannya ada pada ukuran batang yang lebih besar dan permukaannya ditutupi oleh duri halus berwarna merah. Kaktus jenis ini termasuk dalam kategori kaktus yang mudah berbunga. Kaktus Mini Melocactus Kaktus mini jenis Melocactus memiliki bentuk batang yang bulat dan ditumbuhi duri berwarna putih yang berjejer rapi di setiap sisinya. Yang membuat kaktus ini unik adalah bagian atasnya yang ditumbuhi batang berbentuk pipih dengan warna cerah, seperti memakai mahkota atau topi. Mammillaria Fraileana Kaktus mini jenis Mammillaria fraileana ini bisa dibilang cukup meriah penampilannya. Batang utamanya berbentuk bulat dan ditutupi duri panjang berwarna cokelat kemerahan. Jika bunganya sudah tumbuh, ukurannya cukup besar dan tidak hanya satu. Di sekitar batang utama akan bermunculan batang-batang kecil. Tanaman kaktus tidak hanya bisa ditemukan di gurun pasir tapi juga di rumah-rumah. Tentunya dalam ukuran yang lebih kecil atau biasa disebut sebagai kaktus hias atau sering disebut juga kaktus mini. Kaktus hias, beserta dengan sukulen, juga merupakan tanaman favorit untuk menghias taman kering. Selain itu, banyak pula kaktus mini yang digunakan sebagai kado wisuda maupun pernikahan. Berikut daftar harga sejumlah kaktus mini di pasaran. Harga Kaktus Mini di Pasaran varian Kaktus Mini Kisaran Harga Rp Kaktus Sakura Sukulen Kaktus Lobivia Oganmaru Kaktus Haworthia Attenuata Kaktus Mammillaria Fraileana Kaktus Mammillaria Elongata Kaktus Mammillaria Elongata var. Intertexta Kaktus Echinocactus Grusonii Kaktus Astrophytum Kaktus Gymnocalycium Kaktus Parodia Kaktus Mini Melocactus Kaktus Echinofossulocactus Kaktus Ariocarpus Demikian kami sampaikan informasi tentang Harga dan Cara Merawat Kaktus Mini untuk Hiasan Rumah yang Cantik dan Awet, semoga bermanfaat.

Caratermudah untuk membuat kreasi pot kaktus lainnya adalah dengan menggunakan cetakan berbahan silikon. Kamu juga bisa membelinya di situs-situs jual beli, kok. Kaktus mini Haworthia attenuata; Kaktus Sukulen; Baca Juga: Memindahkan Tanaman ke Pot Baru dapat Menyehatkan Mereka. Simak Tipsnya, Yuk! Kaktus merupakan salah satu jenis tanaman yang banyak dipilih untuk menghias bagian dalam maupun luar rumah. Terkhusus untuk bagian dalam rumah, kebanyakan orang lebih memilih kaktus berukuran mini sebagai dekorasi. Hal itu lantaran kaktus mini tidak memakan banyak tempat dan juga tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Apakah Sedulur juga tertarik untuk memilih kaktus mini sebagai tanaman hias di rumah? Sebelum membelinya, simak dulu, yuk, berbagai informasi seputar kaktus mini termasuk cara perawatan yang sudah dirangkum berikut ini. Baca sampai habis, ya! BACA JUGA 7 Bahan Alami Pembasmi Serangga di Rumah Paling Ampuh! Mengenal tanaman hias kaktus mini iStock Kaktus adalah jenis tanaman yang dikenal dengan kemampuannya untuk bertahan hidup dalam waktu lama meski berada di daerah kering dan gersang. Hal ini dikarenakan kaktus dapat menyimpan air dalam jumlah banyak di dalam tubuhnya. Selain itu kaktus juga memiliki akar yang dangkal sehingga memungkinkannya untuk menyerap air lebih banyak dibandingkan dengan tanaman lain. Tanaman kaktus juga memiliki ciri khas lain berupa duri yang menempel di permukaan luar tubuhnya. Duri tersebut berfungsi sebagai bentuk pertahanan diri dari pemburu maupun hewan buas. Terlebih duri pada kaktus sulit untuk dihilangkan jika mengenai kulit dan bisa menyebabkan infeksi. Karakteristik sekaligus keunggulan lain dari kaktus adalah kemampuannya untuk bertahan hingga puluhan tahun. Dengan kata lain, kaktus termasuk jenis tanaman yang berumur panjang. Ditambah tanaman berbunga dari famili Cactaceae ini juga tidak membutuhkan perawatan khusus yang rumit. Berbagai ciri serta kelebihan seperti yang diuraikan di atas sekaligus menjadi alasan mengapa kaktus kerap dipilih menjadi tanaman hias untuk dekorasi hunian. Adapun biasanya jenis kaktus yang dipilih untuk menghias sudut rumah adalah kaktus mini. Sesuai namanya, kaktus mini merupakan jenis tanaman kaktus yang memiliki ukuran mini atau kecil sehingga Sedulur tidak perlu menyediakan pot atau ruang besar untuk tanaman tersebut. Tidak hanya memiliki ukuran minimalis, kaktus mini juga banyak digemari karena cenderung tidak membutuhkan perawatan yang rumit. Meski begitu, Sedulur perlu memahami cara perawatan kaktus mini agar tanaman tersebut bisa hidup lama dan tidak mudah layu. BACA JUGA 8 Cara Merawat dan Mengembalikan Tanaman yang Layu Tips perawatan kaktus mini iStock Tips perawatan kaktus mini meliputi banyak hal. Mulai dari memperhatikan media tanam, letak kaktus di dalam rumah, hingga cara penyiramannya. Berbagai hal tersebut dimaksudkan untuk menjaga kaktus tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan sehingga bisa tumbuh dalam jangka waktu yang lama. Agar Sedulur tidak bingung, berikut 10 tips perawatan kaktus mini yang bisa diikuti. Tak perlu khawatir, tips di bawah dapat dengan mudah dipahami, bahkan untuk pemula sekalipun. 1. Perhatikan media tanam untuk kaktus Tips perawatan kaktus mini yang pertama adalah memperhatikan media tanam yang digunakan. Pasalnya, media tanam ini akan berpengaruh terhadap pertumbuhan kaktus. Diketahui, kaktus adalah jenis tanaman yang memiliki habitat asli di daerah kering, gersang, dan panas seperti gurun. Oleh karenanya, Sedulur perlu menyediakan media tanam yang sesuai dengan karakter tersebut. Berikut beberapa rekomendasi media tanam yang bisa Sedulur pilih untuk tanaman kaktus mini. Campuran asir dan sekam mentah dengan perbandingan 1 1 Campuran pasir dan bahan zeolit dengan perbandingan 1 1 Campuran material pasir, humus, dan pupuk kandang dengan perbandingan 4 2 1 2. Pilih tanah yang berpasir atau berdebu Masih berkaitan dengan media tanam, tanah dengan drainase yang baik bisa menjadi pilihan. Maksud tanah dengan drainase yang baik di sini adalah jenis tanah yang dapat mengalirkan air dan bukan menahannya. Misalnya Sedulur bisa memilih tanah yang berpasir atau berdebu untuk kaktus mini. Hal ini dikarenakan jenis tanah tersebut dianggap efektif untuk mengeringkan kelebihan H2O atau air. Selain itu Sedulur juga bisa membuat media tanam sendiri dengan mencampurkan tanah dengan pasir, batu apung, atau perlit. 3. Memberikan pupuk secara berkala iStock Meskipun ditanam dengan media yang cenderung kering seperti tanah berpasir, kaktus mini tetap membutuhkan pupuk dalam untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya sehingga dapat tumbuh dengan baik. Sama halnya dengan tanaman lain, pemberian pupuk pada kaktus juga harus dilakukan secara berkala. Sedulur bisa memberikan jenis pupuk NPK yang biasa digunakan untuk tanaman hias di dalam ruangan. Sesuai namanya, jenis pupuk ini memiliki komposisi berupa nitrogen N, fosfor P, dan kalium K yang baik untuk mendukung pertumbuhan kaktus. 4. Gunakan pot yang memiliki lubang drainase Selain memperhatikan media tanam dan memberikan pupuk sebagai sumber nutrisi bagi kaktus, Sedulur juga perlu memilih pot yang tepat. Sedulur dapat memilih pot yang memiliki lubang drainase karena sesuai dengan sifat kaktus yang cenderung menyukai habitat kering. Adanya lubang drainase ini memungkinkan air untuk mengalir dan tidak menggenang di dalam pot. Dengan begitu, media tanam juga terhindar dari risiko menjadi terlalu lembap. Di samping memilih pot yang memiliki lubang drainase, perhatikan juga ukuran pot yang digunakan. Pastikan pot tersebut tidak terlalu kecil sehingga dapat diisi dengan media tanam yang cukup. Hal ini akan menghindarkan kaktus dari risiko kekurangan nutrisi akibat media tanam yang terlalu sedikit dan terlalu kering. 5. Ganti pot secara berkala Tips berikutnya adalah mengganti pot secara berkala. Penggantian pot juga sekaligus bertujuan untuk mengganti media tanam yang digunakan. Sebab, media tanam bisa kehilangan unsur hara yang dibutuhkan oleh kaktus untuk bertumbuh. Di samping itu, penggantian pot juga bisa memberikan nuansa berbeda pada ruangan di mana kaktus tersebut disimpan. Meski begitu penggantian pot ini tidak perlu dilakukan terlalu sering mengingat tanaman kaktus mini cenderung mengalami pertumbuhan yang lebih lambat daripada jenis kaktus berukuran besar. BACA JUGA 14 Jenis Tanaman Toga Beserta Manfaatnya untuk Kesehatan 6. Letakkan kaktus mini di tempat yang mendapat sinar matahari iStock Dalam perawatan kaktus mini, letak tanaman tersebut juga perlu diperhatikan terlebih jika Sedulur menyimpannya di dalam ruangan. Sedulur perlu memastikan bahwa kaktus diletakkan di tempat yang mendapatkan sinar matahari. Perhatikan pula agar paparan sinar matahari yang diperoleh kaktus tidak berlebih. Oleh karenanya, hindari meletakkan kaktus di tempat yang terkena sinar matahari langsung. Adapun Sedulur bisa meletakkan kaktus di dalam ruangan yang dilengkapi dengan sinar lampu untuk menggantikan sinar matahari. Di sisi lain, Sedulur juga bisa memindahkan letak kaktus secara berkala. Hal ini dimaksudkan agar kaktus mendapatkan asupan sinar matahari yang cukup. 7. Perawatan kaktus mini dengan menyiram secara rutin Meski dikenal sebagai tanaman dengan habitat asli daerah kering dan bisa tumbuh tanpa air dalam jangka waktu lama, kaktus tetap perlu disiram secara rutin. Namun berbeda dengan kebanyakan tanaman yang perlu disiram setiap hari, Sedulur cukup menyiram kaktus sebanyak satu kali dalam rentang satu atau dua minggu. Sedulur juga bisa menggunakan indikator kondisi tanah atau media tanam yang digunakan untuk mengetahui kapan kaktus harus disiram. Jika tanah pada pot dirasa sudah sangat kering, Sedulur bisa menyiramkan air secukupnya. Sebaliknya, hindari menyiram kaktus apabila kondisinya masih lembap karena hal itu malah bisa menyebabkan kaktus menjadi busuk dan mati. 8. Hindari menyiram kaktus menggunakan semprotan Cara menyiram tanaman kaktus mini juga perlu menjadi perhatian Sedulur. Sebaiknya hindari menggunakan semprotan atau botol spray untuk menyiram kaktus. Hal ini dikarenakan semprotan akan membuat akar kaktus menjadi rapuh di samping risiko munculnya jamur pada daun. Adapun dalam perawatan kaktus mini, dianjurkan untuk menyiram tanaman ke tanah dan bukan pada bagian daun atau batangnya. Sehingga hanya bagian tanah basah dan kemudian air tersebut akan diserap oleh kaktus. 9. Lindungi kaktus dari hama iStock Sama halnya dengan jenis tanaman lain, kaktus juga berpotensi untuk mendapatkan serangan hama yang bisa membahayakan pertumbuhannya. Beberapa jenis hama yang patut Sedulur waspadai ketika merawat kaktus adalah keong atau bekicot, tungau, tikus, kecoak, dan cacing. Adapun cara yang cukup efektif untuk melindungi kaktus dari hama adalah dengan memastikan kaktus mendapatkan air, sinar matahari, dan drainase yang cukup. Selain itu pastikan lingkungan sekitar tempat kaktus diletakkan juga terjaga kebersihannya. Dengan begitu kesuburan dan kesehatan kaktus dapat terjaga dengan baik. 10. Perhatikan suhu ruangan Tips terakhir untuk perawatan kaktus mini adalah memperhatikan temperatur ruangan. Seperti diketahui, kaktus merupakan jenis tumbuhan yang memiliki habitat asli berupa daerah kering dan gersang. Sementara, kondisi udara di dalam rumah cenderung lembap. Untuk itu Sedulur perlu menyesuaikan suhu atau temperatur ruangan agar tidak terlalu lembap karena bisa menyebabkan kaktus mudah busuk. Untuk lebih jelasnya, berikut kondisi yang ideal untuk mendukung pertumbuhan kaktus secara optimal. Suhu udara sekitar 16 – 34 derajat Celcius Curah hujan rendah atau di bawah 60 mm per bulan Kelembapan udara sekitar 30 – 90 persen Intensitas sinar matahari sekitar 50 – 80 persen BACA JUGA Tanaman Penghasil Emas yang Tumbuh Subur di Indonesia Jenis-jenis kaktus mini iStock Selain menyimak tips perawatan kaktus mini, Sedulur juga perlu mengetahui jenis-jenis kaktus. Sebab ada banyak jenis kaktus yang bisa dipilih sebagai tanaman hias di rumah. Setiap kaktus juga memiliki bentuk dan ciri khas yang berbeda satu sama lain yang tentunya akan menjadi daya tarik tersendiri. Berikut ini sudah dirangkum beberapa jenis kaktus mini yang dapat Sedulur pilih untuk dipelihara sebagai tanaman hias sekaligus dekorasi ruangan. 1. Kaktus mini Ariocarpus Ariocarpus merupakan jenis kaktus yang memiliki penampilan tak biasa karena tidak ada duri yang menempel pada daunnya. Daun kaktus Ariocarpus juga terbilang unik karena berbentuk prisma. Selain itu, Ariocarpus memiliki bunga berukuran besar yang tumbuh di bagian tengah. 2. Kaktus mini Astrophytum Jenis kaktus yang memiliki bentuk menyerupai bintang atau buah belimbing. Keunikan lain dari kaktus Astrophytum adalah karakteristiknya yang cenderung mudah berbunga. Biasanya, bunga dari kaktus Astrophytum berwarna kuning, merah, atau merah muda. Jika Sedulur ingin bunganya cepat tumbuh, letakkan kaktus di ruangan dengan suhu sekitar 40 derajat Celcius. Selain itu jangan biarkan kaktus ini terlalu banyak menerima paparan sinar matahari. 3. Kaktus mini Cephalocereus Senilis iStock Jenis kaktus satu ini juga dikenal dengan julukan kaktus orang tua lantaran penampilan luarnya dipenuhi oleh rambut panjang berwarna putih, layaknya rambut orang yang sudah lanjut usia. Rambut putih tersebut diketahui bisa tumbuh panjang hingga 12 cm. Adapun cara perawatan kaktus Cephalocereus Senilis salah satunya adalah dengan meletakkannya di ruangan bersuhu 32 – 40 derajat Celcius. 4. Kaktus mini Cereus Tetragonus Merupakan jenis kaktus mini asal Amerika Serikat yang juga banyak dipilih sebagai tanaman hias. Meski memiliki ukuran mungil, kaktus Cereus Tetragonus ternyata bisa tumbuh tinggi. 5. Kaktus mini Echinocactus Grusonii Echinocactus Grusonii adalah jenis kaktus mini dengan ciri khas berupa bentuk yang menyerupai gentong. Tumbuhan asal Meksiko dan Texas ini juga dikenal dengan nama golden barrel atau gentong emas. Sebab, ia memiliki duri unik berwarna kuning kecokelatan di sisi luar. BACA JUGA 12 Manfaat Tumbuhan Bagi Manusia, Hewan, dan Lingkungan 6. Kaktus mini Echinofossulocactus iStock Dibandingkan jenis kaktus mini lainnya, Echinofossulocactus memiliki keunikan berupa durinya yang cukup besar dan panjang. Kendati begitu pertumbuhan kaktus ini cenderung lambat sehingga Sedulur tidak perlu khawatir ukurannya akan membesar dalam waktu singkat. Selain itu kaktus ini juga membutuhkan waktu cukup lama untuk mengeluarkan bunga, yakni sekitar 3 tahun. 7. Kaktus mini Ferocactus Ferocactus adalah jenis yang tidak memiliki bunga. Meski begitu Ferocactus tetap memiliki penampilan yang menarik berkat bentuk batangnya yang berlekuk. Selain itu juga terdapat duri panjang berwarna merah yang menempel di permukaan luarnya. 8. Kaktus mini Gymnocalycium Jenis kaktus satu ini memiliki bentuk unik menyerupai buah labu dengan bantalan menyerupai tanduk yang tidak ditumbuhi duri sama sekali. Bagian bantalan tersebut juga sekaligus menjadi tempat munculnya bunga yang cantik. 9. Kaktus mini Haworthia Attenuata iStock Haworthia Attenuata merupakan jenis kaktus mini yang juga kerap disebut sebagai tanaman zebra. Hal itu dikarenakan kaktus Haworthia Attenuata memiliki ciri khas berupa garis putih seperti zebra. Di sisi lain, Haworthia Attenuata juga disebut sebagai lidah buaya mini berkat penampilannya tersebut. 10. Kaktus mini Lobivia Oganmaru Lobivia Oganmaru merupakan jenis kaktus mini dengan bentuk unik yang bisa menjadi pilihan Sedulur yang menginginkan tanaman dengan bentuk tak biasa. Sebab, Lobivia Oganmaru memiliki batang yang cenderung pipih kemudian terdapat bagian berwarna kuning layaknya sebuah jambul. Kaktus ini cocok dipilih sebagai dekorasi karena ukurannya hanya berkisar 10 cm. BACA JUGA 8 Manfaat Menanam Peace Lily, Selain untuk Dekorasi di Rumah Perbedaan kaktus dan sukulen iStock Bicara tentang tanaman hias kaktus mini, mungkin Sedulur juga tidak asing dengan jenis tanaman lain, yakni sukulen yang juga kerap dipilih sebagai tanaman hias untuk dekorasi hubian. Jika dilihat sekilas, kaktus dan sukulen memang tampak serupa di mana keduanya memiliki permukaan keras di bagian luar. Kendati begitu, kaktus dan sekulen sebenarnya merupakan dua istilah yang merujuk pada jenis tanaman yang berbeda. Dihimpun dari berbagai sumber, sukulen atau succulent adalah istilah yang merujuk pada kelompok tanaman yang bisa menyimpan air. Tanaman sukulen menyimpan air pada bagian-bagian yang berdaging tebal, seperti pada daun dan batang. Istilah sukulen sendiri berasal dari bahasa Latin, yaitu succus yang artinya jus atau getah. Sementara itu, kaktus memiliki sifat sukulen di mana kaktus bisa menyimpan air dalam jumlah banyak. Meski begitu tidak semua tanaman sukulen dapat diklasifikasikan sebagai kaktus. Sebab, terdapat sejumlah karakteristik tanaman kaktus yang tidak ada pada tanaman sukulen. Untuk lebih jelasnya, berikut sudah dirangkum perbedaan kaktus dan sukulen. Perbedaan dari segi istilah. Jika menilik asal katanya, sukulen atau succulent ternyata merupakan sebuah istilah yang biasa digunakan untuk menyebut tanaman yang memiliki karakteristik dapat menyerap dan menyimpan air di batang. Sementara kaktus adalah nama famili dalam dunia tumbuhan. Ciri fisik kaktus dan sukulen. Kaktus memiliki ciri fisik yang khas berupa adanya duri tajam layaknya jarum di permukaan luar. Sementara tidak semua sukulen mempunyai duri layaknya kaktus. Selain itu, sukulen juga memiliki kelopak seperti daun yang tidak dimiliki oleh kaktus. Bunga. Perbedaan lain antara kaktus dan sukulen juga terlihat dari bunganya. Bunga pada kaktus umumnya berwarna lebih cerah, berukuran lebih besar, dan memiliki bentuk yang lebih kompleks daripada bunga sukulen. Selain itu, bunga pada kaktus diserbuki oleh lebah, kupu-kupu, dan kelelawar. Sedangkan bunga pada sukulen biasanya diserbuki oleh lebah. Itu dia pembahasan mengenai tips perawatan tanaman kaktus mini di rumah. Selain itu juga sudah dipaparkan informasi terkait jenis-jenis kaktus serta perbedaan tanaman kaktus dengan sukulen. Semoga informasi ini bisa menambah wawasan Sedulur sekaligus menjadi referensi untuk memilih tanaman hias, ya! Bacajuga: Cara Merawat Pohon Bonsai Juniper Yang Sakit & Sekarat Super Mudah. Klasifikasi & Definisi Kaktus Mini Untuk Kita Miliki. Kaktus mini Haworthia attenuata, Kaktus kecil jenis Haworthia attenuata ini acapkali dianggap-sebut sebagai tanaman zebra sekaligus pengecap buaya kecil. Kaktus yang satu ini mempunyai duri-duri kecil pada Cara Merawat Kaktus Mini – Apakah Grameds salah satu pecinta kaktus? Tepat sekali, saat ini kaktus menjadi tanaman hias yang paling diminati untuk mempercantik ruangan atau halaman rumah. Bentuknya yang simple dan cara merawat kaktus tanaman hias yang cenderung mudah juga membuatnya banyak diincar orang. Keberadaan kaktus ini baik dengan ukuran kecil atau besar dapat membuat ruangan Grameds menjadi lebih estetik dengan gaya yang trend sekarang. Tanaman hias yang satu ini juga mudah ditemukan dengan harga yang terjangkau pula. Ada berbagai macam jenis kaktus yang bisa Grameds pilih untuk dijadikan tanaman hias. Sebelum memutuskan untuk menanamnya, Grameds perlu mengenal dan mengetahui cara merawat kaktus tanaman hias yang benar agar bisa menikmati keindahannya. Berikut ini penjelasan tentang kaktus dan cara merawatnya yang benar agar membuat rumah atau ruangan Grameds lebih estetik dan nyaman dipandang MENGENAL KAKTUS TANAMAN HIASCARA MERAWAT KAKTUS TANAMAN HIAS1. Menggunakan Media Tanam Yang Tepat2. Menggunakan Pot Yang Cocok 3. Menyiram Kaktus Tanaman Hias4. Penyinaran Kaktus Tanaman Hias Yang Sesuai5. Memberi Pupuk6. Memperhatikan Kaktus Dari Serangan Hama7. Memindahkan Posisi Kaktus Secara Berkala8. Menyesuaikan Temperatur Awal Pada Tanaman9. Mengganti Pot Secara BerkalaKategori Ilmu Berkaitan HobiArtikel Tanaman Hias MENGENAL KAKTUS TANAMAN HIAS Tanaman kaktus adalah salah satu tanaman hias yang masuk dalam keluarga cactaceae. Tanaman ini dapat tumbuh pada waktu yang lama tanpa air dan biasanya ditemukan di daerah kering seperti gurun. Kaktus memiliki akar yang panjang untuk mencari air dan akan memperluas penyerapan air dalam tanah. Air tersebut kemudian akan disimpan dalam ruang di bagian batangnya. Meskipun tidak terlihat, kaktus juga memiliki daun, yakni berbentuk duri-duri di bagian batangnya yang bisa mengurangi penguapan. Itulah sebabnya tanaman ini bisa bertahan lebih lama tanpa air. Mungkin Grameds sulit membedakan antara tanaman kaktus dan sukulen karena memang termasuk juga dalam golongan tanaman sukulen karena kemampuannya untuk menyimpan air d dalam batang. Batang kaktus dapat menampung volume air yang besar dan memiliki bentuk yang bervariasi. Karakteristik kaktus akan membuka stomatanya di malam hari ketika cuaca lebih dingin dibandingkan siang hari yang lebih terik. Saat malam hari, kaktus akan mengambil karbondioksida dari lingkungan sekitarnya dan kemudian menyimpannya di vakuola untuk keperluan fotosintesis di siang hari. Beberapa jenis kaktus ada yang memiliki duri yang panjang yang berfungsi sebagai pelindung dari herbivore. Kaktus juga bisa memiliki bunga yang indah sebagai alat reproduksi yang tumbuh dari bagian ketiak atau lekukan kaktus dan melekat pada tumbuhan dengan tangkai bunganya. Dalam praktiknya kaktus memiliki manfaat bagi manusia, seperti sumber pangan untuk jenis kaktus opuntia dan tanaman hias yang sekarang sedeng popular di kalangan kolektor tanaman hias. Berkembangnya zaman, kaktus tidak hanya tanaman liar yang hidup di daerah-daerah kering melainkan popular menjadi tanaman hias dengan berbagai jenisnya. Sekarang kaktus menjadi tanaman hias andalan yang banyak digunakan untuk membuat suasana ruangan menjadi minimalis dan estetik. Cara merawat kaktus tanaman hias juga tergolong mudah, tetapi Grameds tetap perlu memahaminya saat memutuskan untuk menanam kaktus sebagai tanaman hias. Ada beberapa jenis kaktus yang bisa Grameds jadikan tanaman hias di ruangan seperti berikut ini Acanthocalycium Thionanthum Gymnocalycium Astrophytum Medusa Haworthia Cactus Zebra Ball Cactus Living Rock Fairy Castle Mistletoe Tom Thum Dari beberapa jenis kaktus tanaman hias di atas, sebenarnya cara merawatnya tidak jauh berbeda. Meskipun tergolong tanaman yang bisa hidup lama, Grameds tetap perlu memperhatikan cara merawat kaktus tanaman hias ini. Berikut ini cara merawat kaktus tanaman hias yang perlu Grameds ketahui agar dapat membuat ruangan lebih estetik dan nyaman 1. Menggunakan Media Tanam Yang Tepat Saat menanam kaktus tanaman hias, hal pertama yang perlu Grameds perhatikan adalah media tanamnya. Media tanam ini bisa Grameds sesuaikan dengan habitat asli kaktus yang biasa hidup di daerah gersang dan panas. Tanaman hias ini relatif bisa bertahan hidup di tempat kering atau di daerah yang tinggi kandungan pasirnya. Tanaman kaktus juga mudah beradaptasi dengan media tanam yang lumayan asam. Sebenarnya tanaman hias kaktus ini memiliki akar yang lunak sehingga memerlukan media tanam yang porus atau banyak berongga. Berikut ini jenis media tanam yang cocok untuk tanaman hias kaktus Pasir yang dicampur dengan sedikit NPK sekitar 5% Pasir dan sekam mentah atau bakar dengan perbandingan komposisi adalah 11 Bahan Zeolit yang dicampur dengan pasir pada perbandingan komposisinya adalah 11 Material pasir, humus, dan pupuk kandang dengan perbandingan komposisinya adalah 421 Material pasir dan sekam dengan perbandingan komposisinya adalah 11 2. Menggunakan Pot Yang Cocok Setelah sudah menyiapkan media tanaman yang tepat maka Grameds perlu memilih pot yang tepat pula. Pilih jenis pot yang memiliki lubang di bagian bawahnya untuk memastikan air yang disiramkan tidak menggenang di dalam pot dan akan merembes keluar secukupnya. Media tanaman yang dibiarkan terlalu lembab dapat menyebabkan kaktus mudah busuk dan mati. Grameds bisa memilih pot yang berbahan tanah liat, tembikar atau terakota yang memiliki pori-pori untuk menyerap air lebih baik. Grameds bisa sesuaikan ukuran pot dengan ukuran kaktus yang akan di taman. Jika ingin meletakkannya pada ruangan sebagai tanaman hias, Grameds juga bisa menyesuaikan warna pot agar lebih sesuai dengan suasana ruangan. Memilih pot yang tepat juga akan mempengaruhi Susana yang dikeluarkan oleh tanaman hias ini, jadi Grameds perlu mempertimbangkannya. 3. Menyiram Kaktus Tanaman Hias Penyiraman kaktus adalah hal yang penting Grameds perhatikan karena di habitat aslinya kaktus bisa bertahan hidup lebih lama tanpa air. Lalu bagaimana cara yang benar terkait penyiraman tanaman hias kaktus ini? Idealnya intensitas penyiraman kaktus sekitar satu sampai dua minggu sekali. Cara yang bisa Grameds gunakan adalah dengan menyemprotkannya agar tidak terlalu banyak memberi air. Grameds perlu memeriksa jika tanah dalam keadaan kering saat menyemprotnya sebagai tanda bahwa tanaman tersebut sudah membutuhkan air. Jika masih tampak lembab sebaiknya berhenti menyiramnya karena kaktus tidak bisa hidup dengan tanah yang terlalu lembab, apalagi menggenang. Kaktus justru akan mudah busuk dan mati jika terlalu banyak diberi air. Tanaman kaktus ini cocok di tanam di dalam ruangan karena memang tidak terlalu butuh banyak disiram. Kaktus akan menyimpan air di batangnya untuk bertahan hidup lebih lama, jadi cocok untuk Grameds yang suka lupa menyiram atau bisa ditinggal bepergian. Namun berbeda jika kaktus masih berusia muda akan lebih banyak membutuhkan asupan air untuk pertumbuhannya, jadi perlu lebih sering untuk disiram. Grameds cukup menyemprot air ke bagian tanahnya saja karena kaktus menyerap air dengan akarnya bukan batangnya. Jenis kaktus yang ditanam di dalam ruangan dan luar ruangan memiliki sedikit perbedaan dalam penanganannya. Kaktus di luar perlu lebih sering disiram dibandingkan yang ada di dalam ruangan karena ada pengaruh sinar matahari yang lebih besar. Sehingga kaktus kan lebih mudah kering dan membutuhkan banyak air untuk berfotosintesis langsung dengan sinar matahari. Grameds bisa menggunakan alat Moisture meter untuk tips lebih mudah mengetahui kapan harus menyiram kaktus dan seberapa banyak intensitas air yang dibutuhkannya. Alat ini akan mendeteksi kelembaban tanah, pH tanah sampai ke bagian akar, dan juga mengetahui intensitas cahaya yang diterima kaktus. Bisa saja terjadi permukaan tanah terlihat kering padahal di dalam tanahnya sangat lembab. Hal tersebut perlu Grameds perhatikan agar lebih maksimal cara merawat kaktus tanaman hias ini. 4. Penyinaran Kaktus Tanaman Hias Yang Sesuai Perlu Grameds ketahui bahwa tidak semua jenis kaktus tanaman hias itu membutuhkan sinar matahari secara langsung. Itulah sebabnya Grameds perlu memahami perbedaan cara merawat kaktus tanaman hias outdoor dan indoor, yakni pada kebutuhan penyinarannya. Kaktus yang bisa ditanaman di luar ruangan tentu bagi mereka yang membutuhkan banyak sinar matahari. Namun disamping itu kaktus yang ditanam di dalam ruangan juga tetap memerlukan sinar matahari meskipun tidak sebanyak yang hidup di luar ruangan. Kaktus indoor dapat Grameds beri penyinaran yang cukup, seperti meletakkannya di dekat jendela sehingga tidak membuatnya terlalu kepanasan. Sinar lampu juga sudah mencukupi untuk kaktus jenis indoor ini. Grameds bisa memperkirakan kaktus dapat terkena sinar matahari sekitar empat sampai enam jam per harinya. Tetap perhatikan asupan penyinaran bagi kaktus agar tetap bisa berfotosintesis namun tidak membuatnya terlalu kering. 5. Memberi Pupuk Gara kaktus tetap bertahan hidup dan subur maka Grameds perlu memberinya pupuk secara rutin. Pemberian pupuk ini akan memenuhi kebutuhan nutrisi kaktus tanaman hias menjadi lebih sehat dan tampak lebih segar. Grameds bisa menggunakan jenis pupuk NPK yang cocok untuk tanaman hias terita yang ada di dalam ruangan. Pupuk jenis ini mengandung komposisi fosfor, nitrogen, dan kalium yang baik untuk kaktus tanaman hias. Perlu Grameds perhatikan, jangan terlebih dahulu memberinya pupuk jika baru dipindahkan ke dalam pot yang baru. Biakan kaktus tanaman hias ini menyesuaikan diri terlebih dahulu dengan wadahnya yang baru sekitar dua bulan. Grameds bisa memberi pupuk sekitar satu hingga dua bulan sekali sebanyak dua sampai tiga butir secara rutin. Grameds tidak perlu memberinya terlalu banyak karena justru dapat membuatnya menjadi semakin panas. 6. Memperhatikan Kaktus Dari Serangan Hama Kaktus tanaman hias juga dapat dengan mudah terserang oleh hama, seperti tikus terutama untuk jenis kaktus yang ditanaman di luar ruangan. Selain tikus, ada pula beberapa jenis hama yang dapat menyerang dan mengganggu pertumbuhan kaktus, seperti berikut ini Keong atau bekicot bisa menyerang tunas kaktus dan bisa membuat kaktus menjadi mati Tungau adalah hama yang bisa muncul ketika musim kemarau dan menurun di musim hujan dan berpotensi mengganggu tanaman hias di halaman rumah Kecoa tanah biasanya akan muncul dari sisa tanaman busuk dan pupuk kompos sehingga berpotensi untuk menyerang akar kaktus sampai rusak Kutu batok dan kutu wol bisa mengisap cairan kaktus dan akan membuatnya menjadi layu dan perlahan mati Cacing bisa menggerogoti akar kaktus sehingga membuatnya perlahan akan mati Tikus sangat menyukai buah yang dihasilkan dari beberapa jenis kaktus sehingga bisa menggerogoti batang kaktus yang tidak berduri sampai rusak Bagaimana cara menjaga tanaman kaktus dari hama-hama di atas? Grameds perlu menjaga lingkungan sekitar agar selalu bersih sehingga tidak mengunduh hama untuk datang. Pilihlah media tanam yang bersih dan steril sekaligus membersihkan akar kaktus sebelum menanamnya di media tanam. Jika tanaman kaktus Grameds sudah terserang hama maka bisa menyemprotkan anti hama seperti insektisida untuk membersihkan akar kaktus atau memindahkannya ke pot dan media tanam yang lebih bersih dan anti hama. 7. Memindahkan Posisi Kaktus Secara Berkala Mengapa Grameds perlu memindahkan posisi kaktus secara berkala? Hal ini bertujuan agara kaktus tetap bisa menerima asupan sinar matahari yang cukup dan merata. Cara ini bisa Grameds jika memiliki kaktus tanaman hias di dalam ruangan. Rutin memindahkan posisi kaktus dapat berpengaruh besar pada pertumbuhan kaktus karena membuatnya lebih kebal dan mudah beradaptasi dengan lingkungan yang baru. Cara merawat kaktus tanaman hias ini akan membuatnya bertahan hidup lebih lama karena selalu memiliki Suasana yang berbeda dan terus menerima asupan sinar yang baik. Jika Grameds membiarkannya terus-terusan pada posisi yang sama maka akan terjadi ketidak seimbangan pada tumbuh kembang kaktus. 8. Menyesuaikan Temperatur Awal Pada Tanaman Karena dapat bertahan di tempat yang kering sekalipun membuat Grameds perlu mengenali karakternya karena ada beberapa jenis kaktus yang cenderung sensitive dengan ruangan. Jadi jika Grameds ingin menyimpan tanaman hias yang satu ini perlu menyesuaikan suhu dan temperatur ruangan tempat meletakkannya agar tidak terlalu lembab. Kaktus akan mudah busuk dan perlahan bisa mati jika hidup di ruangan yang terlalu lembab. Grameds bisa membuatnya beradaptasi dengan suhu ruangan yang dingin. Cara melakukan adaptasinya bisa Grameds lakukan dengan menyesuaikan suhu ruangan, terutama jika Grameds menggunakan pendingin ruangan atau Ac di tempat meletakan kaktus tersebut. 9. Mengganti Pot Secara Berkala Cara merawat kaktus tanaman hias yang sering disepelekan oleh banyak orang adalah mengganti potnya secara berkala. Banyak orang menganggap bahwa kaktus bisa bertahan lama bahkan pada posisi dan tempat yang sama. Padahal kaktus juga akan terus berkembang tumbuh lebih besar. Media tanam dalam pot juga semakin lama akan hilang unsur haranya sehingga perlu diganti. Untuk kaktus tanaman hias yang ukuran kecil biasanya tidak perlu terlalu sering diganti portnya karena pertumbuhannya juga tidak terlalu pesat. Namun Grameds bisa melakukannya jika ingin mencoba suasana baru dengan mengganti pot agar lebih sesuai dengan ruangan misalnya. Tampilan pot memang dapat mempengaruhi tampilan kaktus sendiri itu pula, jadi Grameds bisa menggantinya sesuka hati. Nah, itulah penjelasan tentang cara merawat kaktus tanaman hias yang benar untuk Grameds lakukan. Tidak sulit bukan? Kaktus tanaman hias ini sangat mempengaruhi suasana dan pemandangan ruangan Grameds yang berhasil membuatnya lebih indah dan estetik. Itulah sebabnya nya kaktus menjadi salah satu jenis tanaman hias yang patut Grameds pertimbangkan untuk menghiasi ruangan rumah. Dipasaran banyak yang menjual kaktus palsu agar lebih mudah merawatnya, namun menanam kaktus asli akan semakin menyenangkan. Apalagi jika Grameds adalah pecinta tanaman hias, pasti lebih memilih menanam yang asli. Cara merawat kaktus tanaman hias ini juga bisa mengisi waktu luang dan dapat meningkat Suasana hati agar lebih senang dan bahagia. Jika Grameds ingin belajar lebih luas lagi tentang kaktus maka bisa kunjungi koleksi buku Gramedia di Grameds akan memperoleh banyak referensi tentang bagaimana cara merawat kaktus tanaman hias atau jenis tanaman hias lainnya, seperti rekomendasi buku berikut ini Selamat belajar. SahabatTanpabatas. ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah." Custom log Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda Tersedia dalam platform Android dan IOS Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis Laporan statistik lengkap Aplikasi aman, praktis, dan efisien
Fotooleh Michal Susser Cara Menanam dan Merawat Haworthia variegata. Lampu: Tempatkan tanaman pot di area yang terang dengan perlindungan dari terik matahari. Daun berwarna putih, kuning, atau merah biasanya menunjukkan bahwa H. variegata menerima terlalu banyak sinar matahari. Jika tanaman menghabiskan musim hujan di dalam ruangan, pindahkan secara bertahap ke luar ruangan di bawah sinar
– Kaktus Mini tersedia dalam berbagai macam jenis bentuk dan untuk ukuran sangat pantas buat iklim hangat dan cerah. Kaktus di dalam habitat secara alami mereka dapat berbunga musiman, sesuai dengan jenis tanaman. Kaktus mini dalam keluarga Mamillaria, Gymnocalycium, Parodia dan Notocactus mekar ketika telah ditanam di dalam ruangan. Beberapa kaktus memerlukan waktu 50 tahun atau lebih sebelum mereka cukup matang untuk berbunga, kaktus perlu mempunyai musim yang tidak aktif untuk memungkinkan mereka berbunga. Kaktus mini di dalam ruangan mungkin akan menerima terlalu sedikit sinar matahari secara, terlalu banyak kehangatan dan terlalu banyak air untuk memungkinkan tanaman mencapai keadaan yang aktif. Cara Merawat Kaktus Mini1. Memilih Jenis Pot2. Kebutuhan Kaktus Mini3. Menempatkan kaktus Di Tempat Terbaik4. Proses Penyiraman Kaktus Mini5. Menggunakan Alat Moisture Meter6. Pengendapan Air7. Memberikan Pupuk Kaktus Mini8. Mendapatkan Sinar MatahariPosting terkait Biar tanaman kaktus mini kamu tidak berakhir mati dengan sia-sia, maka kamu harus coba dalam memperhatikan beberapa cara dalam merawat kaktus mini yang baik dan benar supaya tidak cepat mati, jika kalian mnenerapkan dalam merawat tanaman kaktus mini kamu maka akan di pastikan kaktus mini kamu akan berbunga dengan sangat indah nantinya, jika kamu makin penasaran maka kamu dapat belajar cara merawat kaktus mini yang baik dan benar. 1. Memilih Jenis Pot Cara ini diperlukan agar memastikan air dalam siraman dapat merembes keluar dan tidak akan menggenang di dalam pot tanaman kaktus mini milik kamu. Media yang lembap atau basah ialah salah satu faktor kegagalan dalam akar kaktus dan sukulen yang akan berubah menjadi busuk. sehingga kamu akan sia-sia dalam menanam kaktus mini, pot terbaik yang dapat digunakan adalah pot tembikar yang cocok untuk menanam kaktus mini milik kamu. 2. Kebutuhan Kaktus Mini Karena keperluan akan tiap jenis sukulen dan kaktus sangat bervariasi, jangan asal memakai media yang dapat menyimpan air terlalu banyak. Jika perlu, letakkan pasir malang atau beri bebatuan di lapisan paling bawah untuk mengurangi tingkat kelembapan dalam tanah tersebut. Berikutnya dapat campurankan tanah dan pupuk kandang, paling atas dapat memakai sekam bakar. Kalau misalnya bahan-bahannya yang kamu miliki terbatas, Maka kamu dapat langsung masukkan tanah asalkan untuk lubang drainase pot berukuran besar sehingga air akan keluar dengan lancar. 3. Menempatkan kaktus Di Tempat Terbaik Meski habitat aslinya di daerah yang kering, bukan berarti tanaman kaktus mini ini harus terpapar oleh sinar matahari secara terus-menerus. Mereka juga memerlukan waktu dalam beradaptasi dengan tempat dan lingkungan yang alami. kaktus mini dapat tumbuh paling optimal pada saat memperoleh sinar matahari di saat pagi yang maksimal, dan penyinaran selama 4 sampai 6 jam untuk setiap harinya. Hindarkan dari panas yang sangat terik di saat siang hari yang sangat menyengat karena akan membuat daunnya bisa terbakar dan muncul noda kehitaman di tanaman kaktus mini milik kamu. 4. Proses Penyiraman Kaktus Mini Tanaman Kaktrus mini cenderung memerlukan penyiraman yang lebih minim dibandingkan dengan outdoor. Idealnya, kamu dapat menyiram kaktus mini ini selama satu sampai dengan dua minggu sekali. Perhatikan juga keadaan tanah sebelum menyiram tanaman kaktus mini, lakuka proses penyiraman pada saat media telah sepenuhnya kering. Teknik dalam penyiraman yang optimal ialah dengan cara menyemprot tanpa menggenangi media tanaman kaktus mini. Kalau ada bagian daun yang mengering atau keriput, maka harus dipotong secepatnya dan lakukan penyemprotan tanaman seperti biasa. 5. Menggunakan Alat Moisture Meter Salah satu alat yang sangat bermanfaat buat mengetahui keperluan pada saat proses penyiraman dan membantumu buat mengetahui saat yang cocok dalam menyiram tanaman kaktus mini ialah dengan menggunakan moisture meter. Alat ini akan memberi tahu kamu tentang tingkat kelembapan tanah tanaman kaktus mini, intensitas cahaya, sampai dengan PH tanah. Soalnya kadang, permukaan tanah dapat jadi terlihat kering padahal pada bagian dalamnya masih basah. Moisture meter akan menolong kamu dalam mendeteksi kelembapan sampai dengan ke bagian akar tanaman kaktus mini. 6. Pengendapan Air Selain bisa untuk merangsang pembusukan tanaman kaktus mini, bulir air yang masih menempel pada daun akan membiaskan cahaya matahari ke dalam bagian daun secara menyeluruh. dalam beberapa jenis tanaman kaktus mini seperti Echeveria, jangan biarkan air mengendap terlalu di daunnya karena dapat memancing kutu daun datang. Kaktus mini minum dari akar, bukan dari daunnya. Jika ada daun yang layu di bagian bawah, maka ini keadaan yang normal karena nantinya akan ada daun baru lagi yang akan tumbuh. Segera pisahkan daun yang layu tersebut supaya tidak memancing kutu datang dan merusak tanaman kaktus mini milik kamu. 7. Memberikan Pupuk Kaktus Mini Jenis pupuk yang direkomendasikan umumnya berupa NPK, dengan beberapa komposisi yang dapat kamu tentukan sesuaikan dengan keperluan tanaman kaktus mini. Berikan sebanyak 2 sampai dengan 3 butir ke tiap tanaman, jangan terlalu banyak karena dapat mengakibatkan panas yang berlebihan sehingga akan merusak kondisi tanaman kaktus mini. 8. Mendapatkan Sinar Matahari Cobalah untuk pindahkan posisi tanaman kaktus mini secara berkala. Terutama jika tanamannya kurang memperoleh sinar matahari secara menyeluruh. Selain itu, rajinlah untuk memindahkan tanaman kaktus mini juga melatih mereka dalam beradaptasi di tempat yang masih baru sehingga akan lebih kuat dan tidak mudah mati begitu saja. Itulah Yang dapat saya sampaikan terkait dengan Cara Merawat Kaktus Mini jika kamu menerapkan dan merawat tanaman kaktus Mini dengan baik maka tanaman kaktus Mini yang kamu miliki dapat tumbuh dengan sehat, semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk kalian yang telah membacanya, Itu saja yang dapat saya sampaikan terkait dengan Cara Merawat Kaktus Mini, Sekian dan terimakasih. Baca Artikel Lainnya Cara Merawat Bonsai Cara Merawat Aglaonema Cara Merawat Pohon Mangga Cara Merawat Bunga Anggrek Cara Merawat Kaktus di Luar Rumah .
  • 3hzexxa6o3.pages.dev/226
  • 3hzexxa6o3.pages.dev/344
  • 3hzexxa6o3.pages.dev/102
  • 3hzexxa6o3.pages.dev/52
  • 3hzexxa6o3.pages.dev/354
  • 3hzexxa6o3.pages.dev/295
  • 3hzexxa6o3.pages.dev/350
  • 3hzexxa6o3.pages.dev/266
  • 3hzexxa6o3.pages.dev/298
  • cara merawat kaktus mini haworthia attenuata